Rabu, 11 April 2012

Sinopsis Fiksi

BERKELANA DALAM RIMBA
Mochtar Lubis
Perjalanan ke hutan rimba Paman Rokhtam dengan rombongan kecilnya yang beranggotakan remaja yaitu Rais dan Poni yang berumur 17 tahun, Ayang, Aisa, Adnan, dan Pentil yang nama aslinya Abdullah telah memasuki rimba Gunung Hitam di Pegunungan Bukit Barisan, di daerah tengah Pulau Sumatra. Diberi nama demikian oleh orang di kampung-kampung dekatnya, karena batu-batu digunung dan didalam berbagai sungai yang mengalir di dalam rimba Gunung Hitam ini umumnya hitam warnanya dan seluruh daerah ditutupi oleh hutan belantara yang lebat.
Berangkat dengan keyakinan bahwa tidak ada hal yang aneh dalam perjalanan nanti, karena telah banyak cerita beredar di masyarakat bahwa didalam hutan tersebut terjadi hal-hal yang aneh, contohnya ada seorang yang nekat memasuki hutan tersebut akhirnya tak kembali lagi dan masih banyak mitos atau cerita yang mereka semua mempercayainya.
Mungkin ini adalah pengalaman pertama dari remaja-remaja tersebut, namun Paman Rokhtam selalu berbagi pengalamannya kepada mereka. Disana banyak sekali mereka temukan keindahan yang menakjubkan dalam hutan tersebut, seperti tumbuh-tumbuhan, satwa-satwa yang masih liar yang menimbulkan kekaguman.
Dalam perjalanan selanjutnya mereka melihat tempat perkemahan yang mencurigakan, dengan kecerdikan Paman, diketahui perkemahan tersebut adalah tempat para pencuri-pencuri margasatwa yang ada di hutan tersebut. Karena kepedulian Paman Rokhtam dan rombongannya, akhirnya mereka dapat membebaskan satwa-satwa yang telah ditangkap oleh pencuri-pencuri itu.
Paman Rokhtam dan rombongan dapat menyelesaikan perjalanan tersebut dengan perasaan yang senang karena dapat membebaskan satwa-satwa yang dilindungi tersebut dari para pencuri. Dan remaja-remaja itu sekarang lebih menghargai bagaimana caranya untuk selalu menjaga kelestarian hutan dan termasuk satwa-satwa yang ada didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar